PANWASLU KABUPATEN TUBAN GELAR DEKLARASI TOLAK DAN LAWAN POLITIK UANG DAN POLITISASI SARA


Panwaslu Kabupaten Tuban bersama KPU dan Jajaran Forkopimda

Deklarasi serentak tolak dan lawan money politik dan politisasi SARA di Tuban yang dimotori oleh Panwaslu Kabupaten Tuban pada Rabu (14/2) tadi pagi pukul 09.30 WIB di Gedung KSPKP Tuban cukup menggetarkan Bumi Wali. Selain dihadiri oleh Forkopimda, dalam deklarasi ini dihadiri pula oleh para pimpinan partai politik calon peserta pemilu tahun 2019 serta organisasi kemasyarakatan.

“Dalam Deklarasi Tolak dan Lawan money politik dan politisasi SARA ini, kami mengundang Forpimda, seluruh pimpinan partai politik calon peserta pemilu tahun 2019, KPUD Tuban dan organisasi kemasyarakatan; ada PC NU Tuban, PC GP Ansor Tuban, PC Muslimat Tuban, PC Fatayat Tuban, PD Muhammadiyah Tuban, PD Aisyiyah Tuban, PD IPM Tuban, DPC GMNI Tuban, PC PMII Tuban, PC HMI Tuban, dan PC IMM Tuban” tutur Masrukhin Ketua Panwaslu Kabupaten Tuban. 

Menurut Masrukhin, Deklarasi ini bertujuan untuk mewujudkan pilkada tahun 2018 yang bersih, bermartabat, berkualitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa sehingga mampu melahirkan pemimpin yang berintegritas. 

"Mari kita secara bersama-sama mengawal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2018 yang berintegritas” imbuhnya. 

Masrukhin, Ketua Panwaslu Kabupaten Tuban

Masih menurut pria berkacamata ini, Deklarasi bersama tolak dan lawan politik uang dan politisasi ini penting dilakukan. Hal ini untuk memberikan pesan moral kepada masyarakat luas bahwa penyelenggara, partai politik, lembaga pemerintah dan organisasi kemasyarakatan telah bersepakat untuk menolak dan melawan politik uang dan politisasi SARA. 

Di samping itu, lanjut Masrukhin, politik transaksional bisa berimbas pada potensi prilaku korup bagi penyelenggaraan pemerintahan. Demikian juga politisasi SARA dapat berpotensi mengganggu kerukunan dalam berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu harus ada upaya serius untuk menangani persoalan ini. 

“Kita telah bersepakat bersama-sama untuk menolak politik uang dan melawan politisasi SARA” tutupnya. (red)

#BawasluMengawasi
#pilkadakeren
#tolakpolitikuang
#lawanpolitisasisara
#bawaslujatim
#bawaslu_ri




Komentar